Evolusi Desain Interior Komersial

Apa itu Desain Interior Komersial

Desain komersial, terkadang dikenal sebagai desain interior kontrak atau non-perumahan, dapat digambarkan sebagai proses yang menantang dan kompleks dalam menciptakan dan mengelola konstruksi atau renovasi ruang komersial.

Meskipun beberapa orang menggunakan istilah desain interior “komersial” secara bergantian dengan desain interior “kantor”. Namun, pekerjaannya mencakup variasi yang jauh lebih besar daripada ruang kantor. Proyek desain komersial juga melibatkan desain dan spesifikasi ruang publik, seperti hotel, restoran, dan bangunan serupa di luar ruang “kantor”. Dengan kata lain, merancang desain komersial melibatkan perancangan interior fasilitas apa pun yang melayani tujuan bisnis.

Biasanya menuntut banyak perhatian terhadap detail dan melibatkan lebih dari sekedar dekorasi interior ruangan. Proyek desain mengatasi masalah yang lebih luas termasuk:

  • desain dan maksimalisasi ruang,
  • pembangunan dan renovasi ramah lingkungan,
  • pilihan langit-langit dan pencahayaan,
  • sistem tenaga listrik dan perpipaan,
  • dan bahkan menugaskan sistem komunikasi data dan suara untuk memenuhi permintaan.

Pekerjaan ini menuntut para ahli untuk memiliki pemahaman yang baik tentang arsitektur, serta rasa artistik untuk menciptakan pengaturan yang menarik dalam ruang.

Di dunia yang sangat komersial saat ini, kita menganggap remeh banyak hal. Bandingkan iklan TV saat ini dengan iklan 50 tahun yang lalu. Bayangkan visual merchandising saat ini dengan visual merchandising di awal abad ke-20.

Bagaimana dengan desain interior komersial? Saat Anda memikirkan evolusi ruang publik komersial, Anda akan menyadari betapa besarnya perubahan yang telah terjadi. Pada bagian berikut, saya akan membawa Anda menelusuri sejarah singkat desain interior komersial.

Evolusi Interior Komersial

Banyak sejarawan sepakat bahwa profesi desain interior komersial dikatakan berakar pada abad ke-19. Awalnya dikenal sebagai dekorasi interior. Salah satu pengaruh utamanya adalah pengembangan teknik dan teknologi baru yang lahir dari Revolusi Industri. Mereka membuat perabotan dan bahan yang diproduksi secara massal menjadi lebih murah dan mudah diakses oleh semua orang.

Awalnya sebagian besar pekerjaan interior komersial awal dilakukan oleh para arsitek. Awal abad ke-20 menyaksikan munculnya dekorator dan desainer yang fokus pada interior komersial.

Kesimpulannya

Karya desain komersial memiliki banyak aspek menarik; paling tidak karena keragaman proyeknya. Dan, hal ini akan terus berkembang seiring dengan tujuan bisnis untuk memaksimalkan ruang komersial sekaligus mengurangi biaya.